Tanpa sedar, banyak waktunya kita menzalimi hati sendiri. Kita sering mengajar ia tentang cinta, mendidik ia untuk bercinta, tapi lupa menerangkan perihal Pencipta yang mengalirkan cinta. Hati yang tidak mengenal Pencipta, mana mungkin mampu memahami hakikat cinta. Sudahnya, ia sakit sendiri menakung cinta palsu duniawi.
“Kenalkan hati dengan Cinta sebelum penuhkan ia dengan cinta.”
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.